Setiap perusahaan tentunya harus menerapkan K3 atau Kesehatan dan Keselamatan Kerja dalam kegiatan bisnisnya. Hal ini agar tenaga kerja mendapatkan perlindungan dalam hal kesehatan serta keselamatan dengan mencegah terjadinya kecelakaan serta sakit akibat bekerja. Untuk mengetahui penjelasan lebih dalam mengenai K3, Si ulasan berikut.
Pengertian Kesehatan dan Keselamatan Kerja
Pertanyaan mengenai jelaskan pengertian kesehatan dan keselamatan kerja memang sering dilontarkan oleh pekerja yang baru mulai masuk ke dunia perkantoran. K3 atau Keselamatan dan Kesehatan Kerja merupakan suatu bentuk ilmu pengetahuan serta upaya dalam menghindari kemungkinan adanya musibah maupun penyakit karena lingkungan kerja.
Sederhananya, yang dimaksud dari keselamatan kerja yaitu bentuk dari kegiatan untuk menghindari seluruh macam kecelakaan yang berhubungan dengan lingkungan serta situasi kerja. Ilmu praktiknya pun berkaitan dengan pesawat, mesin, perlengkapan kerja, bahan dan proses pengolahan, lingkungan hingga cara kerjanya untuk menjamin keselamatan pekerja maupun aset perusahaan.
Perlu anda ketahui bahwa penyebab paling umum dari keselamatan kerja yaitu perilaku pekerja yang tidak aman serta kondisi lingkungan yang tidak aman. Tidak menutup kemungkinan bahwa kedua hal tersebut bisa terjadi tanpa disadari secara bersamaan. Oleh karena itu, K3 ini dibuat untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman dan sehat untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan kerja dan penyakit.
Kesehatan dan Keselamatan Kerja tidak bisa luput dari proses produksi suatu perusahaan baik jasa maupun industri. Setiap orang yang berada di suatu perusahaan dianggap memiliki resiko kecelakaan kerja. Oleh sebab itu, setiap pekerja wajib memperhatikan serta menerapkan K3. Sehingga, mengurangi dan bebas dari kecelakaan kerja serta penyakit serta meningkatkan efisiensi dan produktivitas kerja.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi K3
Adapun beberapa hal yang mempengaruhi K3. Pertama, beban kerja baik mental, fisik, maupun social. Oleh sebab itu, pekerja harus mengupayakan penempatan pekerja agar sesuai dengan kemampuannya. Lalu, kapasitas kerja yang berbeda-beda antara pekerja tergantung dengan latar belakang pendidikan, keterampilan, ukuran tubuh, keadaan gizi serta kesegaran jasmani.
Penyebab Terjadinya Kecelakaan Kerja
Dilansir dari laman Prodia OHI, ada beberapa hal yang bisa menyebabkan terjadinya kecelakaan kerja. Bisa jadi karena adanya kondisi yang berbahaya atau disebut dengan unsafe condition. Kondisi tidak aman ini timbul dari peralatan atau media elektronik, bahan, proses kerja, lingkungan kerja, sifat pekerjaan, atau cara kerja.
Selain kondisi berbahaya, keselamatan kerja juga dapat terancamย karena perbuatan berbahaya atau disebut dengan unsafe act. Perbuatan berbahaya ini dari manusia dan bisa terjadi karena kurangnya pengetahuan serta keterampilan pelaksana. Kategori yang termasuk adalah cacat tubuh yang tidak ketara, kelemahan daya tahan tubuh, sikap serta perilaku kerja yang tidak baik.
Tujuan Kesehatan dan Keselamatan Kerja
Jika dijabarkan lebih konkret, K3 memiliki banyak tujuan bagi pekerjanya. Tujuannya yaitu agar setiap pegawai memperoleh jaminan keselamatan dan kesehatan kerja secara sosial, fisik, dan psikologis, agar setiap perlengkapan dan peralatan kerja digunakan dengan baik dan selektif, dan agar semua hasil produksi dapat dijaga keamanannya.
Untuk mewujudkan tujuan-tujuan tersebut, perusahaan perlu mengikuti sejumlah prinsip seperti menyediakan APD, buku petunjuk, peraturan pembagian tugas dan tanggung jawab tempat kerja yang aman sesuai dengan standar syarat-syarat lingkungan kerja, penunjang kesehatan jasmani dan rohani, sarana dan prasarana, dan kesadaran dalam menjaga keselamatan dan kesehatan kerja.
Nah, itulah ulasan yang cukup menjelaskan pertanyaan jelaskan pengertian kesehatan dan keselamatan kerja. Tentunya, anda sebagai pekerja wajib memahami hal ini agar dapat menjaga keselamatan dan kesehatan anda saat bekerja. Sebab, setiap perusahaan tentu menerapkan K3 untuk menjamin efektifnya kegiatan usaha.